Rob di Semarang, 6.000 KK Terdampak, Dominan Kelurahan Tanjung Emas
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak 6.000 KK (kepala keluarga) di tiga kelurahan pesisir Kota Semarang terdampak banjir rob dua hari terakhir ini.
Wilayah yang terdampak yaitu Kampung Tambaklorok, dan Tambakrejo di Kelurahan Tanjung Emas, serta Kelurahan Bandarharjo yang berada di Kecamatan Semarang Utara.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang juga mencatat rob melanda kawasan permukiman di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu.
"Dari 3 kelurahan itu jumlah yang terdampak sekitar 5.000 hingga 6.000 KK," kata Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono kepada JPNN.com Jateng melalui sambungan telepon, Rabu (22/6).
Winarsono menyebut pihaknya telah melakukan penanganan terhadap banjir rob yang kembali menggenangi daerah pesisir di akhir Juni ini.
Langkah utama yang diambil yaitu melakukan siaga apabila warga yang terdampak harus dievakuasi ke tempat lebih aman.
"Melakukan asestment awal dan upaya evakuasi bagi warga yang membutuhkan serta memberikan bantuan logistik," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengoptimalan pompa air berkapasitas 24 PK di titik genangan air rob jika pasang surut air laut sudah menunjukkan penurunan.
Kelurahan Tanjung Emas menjadi daerah paling banyak warganya yang terdampak banjir rob Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News