Nestapa Warga Tambaklorok, Rob Selalu Datang, Aktivitas Terbatas
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Warga Kampung Tambaklorok, Kota Semarang harus rela susah payah saat rob mulai menggenangi rumah. Rob sudah seminggu terakhir mengganggu aktivitas warga.
Kembalinya rob yang menggenangi kawasan pemukiman nelayan di Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara itu telah membuat repot para warga yang hendak bekerja ataupun mengantar sang anak ke sekolah.
Solekah (38) adalah warga Kampung Tambaklorok yang merasakan dampak rob yang tiap bulan selalu menggenangi rumahnya.
Ibu dua anak tersebut harus rela melakukan aktivitas di tengah genangan rob yang mulai pagi hingga surut menjelang malam.
Baru-baru ini, Solekah dapat menghela napas dengan adanya transportasi sepeda motor roda tiga milik warga setempat yang mengangkut anaknya untuk berangkat ke sekolah.
"Tetapi, kalau yang tak punya uang mereka digendong orang tuanya," kata Solekah saat ditemui di rumahnya, Senin (15/8).
Tak hanya itu saja, warga yang rumahnya masih rendah harus menitipkan barang-barang berharga ke rumah tetangga yang sudah ditinggikan.
"Biar aman, jangan dipaksa melintas nanti cepat rusak," tuturnya.
Sebuah potret warga Kampung Tambaklorok Semarang yang harus rela akrab dengan rob.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News