Ganjar Terharu Mendengar Perjuangan Petani Bawang Putih di Tegal, Kenapa?
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut petani-petani bawang putih di Kabupaten Tegal tangguh berjuang melawan peredaran bawang impor.
"Saya gregel (haru) saat mendengar cerita petani bawang putih di Kabupaten Tegal," kata Ganjar seusai Upacara Hari Ulang Tahun ke 72 Jawa Tengah di Gubernuran, Senin (15/8).
Ganjar menyebut petani di Kota Teh Poci tersebut justru terus kukuh bertanam, meskipun berkali-kali produknya kalah saing dengan bawang impor.
Baca Juga:
"Bertahun-tahun mereka dihajar habis oleh bawang putih impor. Tapi mereka tidak menyerah," tuturnya.
Menurut Ganjar, semangat tersebut harus patut ditiru. Sekaligus menjadi pengingat bagi para pejabat, bahwa maruah jabatan untuk melayani rakyat.
"Jika petani kita berani berjuang habis-habisan, kita dosa besar jika hanya diam saja," ujarnya.
Dari perjuangan para petani tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Learning Center Bawang Putih di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.
Menurutnya, program tersebut bertujuan mengembalikan kejayaan bawang putih lokal, yang memiliki rasa lebih baik dibanding bawang putih impor.
Ganjar menyebut dosa besar jika diam membiarkan para petani bawang putih yang berjuang melawan produk impor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News