Jokowi Ungkap Kinerja Polri Belum Maksimal, Begini Penjelasannya
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut masyarakat masih menilai tindakan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) belum sesuai dengan Presisi.
Slogan kepanjangan dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan itu dimaknai Presiden Jokowi belum maksimal pada usia Polri ke-76 tahun ini.
Penilaian masyarakat tersebut tertuang dalam catatan lembaga survei dilakukan oleh Kompas. Presiden Jokowi mengutip baru 58,3 persen masyarakat menyebut tindakan Polri sudah sesuai dengan Presisi.
"Tetapi ingat ada 28,6 persen menyatakan belum sesuai," kata Presiden Jokowi sebagai Inspektur Upacara HUT ke-76 Bhayangkara di Lapangan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Selasa (5/7).
Presiden menyatakan dalam mengamati kinerja Polri melalui hasil survei juga memantau lewat media konvensional dan media sosial yang begitu cepat.
Menurutnya, melalui kacamata dua media tersebut, kinerja Polri semakin mudah dilihat dan diketahui masyarakat dengan mudah.
"Setiap kecerobohan apapun di lapangan, sekecil apapun itu bisa merusak kepercayaan institusi Polri," tegasnya.
Dalam pesannya, Jokowi kembali mengingatkan setiap individu dan secara kelembagaan Polri harus menjunjung tinggi transparansi di lingkungan masyarakat.
Presiden Jokowi mengungkapkan 28,6 persen masyarakat menilai Polri belum bertindak sesuai Presisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News