Jokowi Sadar Tugas Polri Makin Berat, Tetapi
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kian menghadapi tugas berat.
Beratnya tugas tersebut tidak hanya membayangi personel kepolisian, melainkan juga secara kelembagaan Korps Bhayangkara tersebut.
Guna menghadapi tugas Polri yang makin berat itu, individu dan kelembagaan Polri harus berinovasi," kata Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara HUT Bhayangkara ke 76 di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Selasa (5/7).
Kepolisian diminta makin adaptif, responsif, dan bertransformasif menjadi sebuah institusi yang modern, baik dari segi teknologi maupun sumber daya manusia atau SDM.
"Polri harus bersinergi dengan TNI, kementerian, dan lembaga-lembaga dalam menjalankan tugasnya," imbuhnya.
Menurut Jokowi, tugas Polri menjadi tambah berat lantaran dituntut bekerja secara transparan sesuai dengan slogan Presisi atau Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
"Saya perlu mengingatkan rasa keadilan dan kebermanfaatan hukum harus dirasakan oleh rakyat," ucapnya.
Mantan Wali Kota Surakarta itu menyatakan Polri harus mengedepankan pencegahan kejahatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas..
Presiden Jokowi menyadari tugas Polri makin berat saat ini. Kendati demikian, Jokowi optimis institusi ini bisa mengemban tugasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News