Makan Pagi Berujung Tragedi, Nyawa Kakak Beradik di Demak Tak Selamat

jateng.jpnn.com, DEMAK - Nasib malang menimpa kakak beradik warga Dukuh Krajan Barat, Desa Weding, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Korban bernama Nunziah (24) dan Nurul Afiyah (20) dinyatakan meninggal dunia seusai mengonsumsi olahan tempe di pagi hari.
Dugaan sementara, keduanya meninggal dunia lantaran mengalami keracunan.
"Kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti sisa makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh korban," kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono kepada awak media, Jumat (5/8).
Pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan, termasuk meminta keterangan dari sejumlah saksi.
AKBP Budi menyampaikan peristiwa nahas itu bermula saat ibu korban bernama Asfuriyah (44) membeli sepotong tempe dan ceker ayam dari sebuah warung tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 05.30 WIB.
Pada pukul 07.00 WIB, sepotong olahan kedelai itu dimasak menjadi menu tempe bacem. Sejam kemudian, satu keluarga menyantap menu sarapan tersebut.
"Sekitar pukul 09.00 WIB, kedua korban mengalami muntah-muntah lalu dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga Demak," ujarnya.
Momen sarapan yang semula biasa menjadi berlinang air mata. Nyawa kakak beradik di Demak Jateng pagi itu tak dapat diselamatkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
BERITA TERKAIT
- Kakak Beradik di Demak Tewas Seusai Makan Tempe Bacem, Polisi Langsung Beraksi
- Cuaca Semarang Raya Hari Ini, 12 Juli 2022: Hujan Ringan Tidak Merata
- Konsumsi Daging Ayam Warga Pesisir Demak & Banyuwangi Meningkat, Peneliti CIFOR Khawatir
- Ibu Sertu Bayu Ragu Anaknya Meninggal Karena Sakit: Sabtu Masih Menghafal Al-Qu'ran
- Warga Terdampak Banjir Rob Semarang-Demak Terima Bantuan Sembako
- Sertu Bayu Tewas di Papua, Sang Ibu Curigai 2 Seniornya, Panglima TNI Bereaksi