Polisi Menggandeng ATPM untuk Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Wonosobo
"Enam orang meninggal dunia, satu luka berat, satu luka ringan," ujar Kombes Iqbal.
Insiden bermula, sebuah bus pariwisata berpelat nomor N 7944 US diduga mengalami rem blong menghantam dua minibus dan dua mobil bak terbuka di turunan Parakan menuju Wonosobo.
Bus pariwisata RPM Trans itu dikemudikan oleh Hardiyatna Adhita warga Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Bus bermesin Mercedes Benz itu berpenumpang sekitar 39 orang hilang kendali lalu menabrak satu per satu kendaraan yang ada di depannya.
Pertama, Mitsubishi L300 Pickup berpelat nomor AA 8948 YF yang melaju di depannya. Sopir makin tak bisa mengendalikan di turunan sejauh 2 kilometer.
"Hingga akhirnya membentur minibus Toyota Kijang Innova dan Nissan Livina yang terparkir," kata
Laju bus tersebut baru berhenti setelah menabrak tugu dan Mitsubishi L300 Pickup di Simpang Empat Pasar Kertek Kelurahan Kertek, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.
Keseluruhan korban telah dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo. Kerugian materil dalam kejadian ini mencapai Rp 50 juta rupiah. (mcr5/jpnn)
Polisi gandeng ATPM selidiki kecelakaan maut di Simpang Kertek Wonosobo
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News