Transaksi di Solo Great Sale Ditargetkan Capai Rp 2 Triliun
jateng.jpnn.com, SOLO - Perhelatan Solo Great Sale (SGS) pada akhir September hingga akhir November 2022, diharapkan bisa meningkatkan transaksi nontunai.
"Target transaksi selama SGS sebesar Rp 2 triliun, agar sukses maka diperlukan langkah-langkah digitalisasi," kata Kepala Perwakilan BI Solo Nugroho Joko Prastowo di Solo, Senin (19/9).
Joko menjelaskan langkah digitalisasi akan memudahkan masyarakat ketika bertransaksi, termasuk memastikan uang dalam kondisi aman.
Dia juga berharap masyarakat belajar dari kasus uang rusak di dalam celengan akibat dimakan rayap yang terjadi belum lama ini di Solo.
"Pelajaran yang dapat dipetik dari kasus tersebut adalah jangan menyimpan uang di rumah, di tempat yang tidak tepat, harus segera ditabung dan disimpan di bank," katanya.
Selain memastikan uang lebih aman, kata dia, masyarakat juga bisa melakukan transaksi nontunai kapan saja dan di mana saja.
"Termasuk selama transaksi SGS harapannya pembayaran sudah nontunai, cepat, murah, mudah, aman, dan andal," katanya.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta Gareng S Haryanto mengatakan sebetulnya panitia hanya menargetkan transaksi sebesar Rp 1,3 triliun selama pelaksanaan SGS.
Transaksi nontunai selama Solo Great Sale ditargetkan capai Rp 2 triliun. BI Solo optimis dengan capaian tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News