Cuaca Ekstrem, BPBD Surakarta: 30 Titik Ini Rawan Banjir dan Longsor

Senin, 10 Oktober 2022 – 21:55 WIB
Cuaca Ekstrem, BPBD Surakarta: 30 Titik Ini Rawan Banjir dan Longsor  - JPNN.com Jateng
Ilustrasi banjir. Foto: dok. JPNN.com

jateng.jpnn.com, SOLO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surakarta telah memetakan sejumlah kawasan rawan bencana banjir, dan tanah longsor setalah prediksi cuaca ekstrem yang akan berlangsung hingga bulan November. 

Kepala BPBD Surakarta Nico Agus Putranto mengatakan sedikitnya ada 30 titik kawasan di Kota Solo yang rawan banjir. Titik-titik itu tersebar di 5 Kecamatan.

"Pemetaannya ada 30 titik. Khususnya yang rawan banjir atau genangan sungai," katanya saat dihubungi, Senin (10/10).

Ada pun kawasan rawan banjir di Kota Solo, yakni Kecamatan Banjarsari meliputi kawasan Palang Joglo, Jalan Samratulangi, Ngipang, dan Sumber .

Kecamatan Pasar Kliwon meliputi Kedung Lelumbu, Kampung Baru, Pasar Kliwon, Semanggi dibantaran kali Jenes, Mojo, Sangkrah, dan Joyosuran.

Kecamatan Jebres meliputi Gandekan, Puncang Sawit, Jagalan, Gulon, Kampungsewu. Kemudian Kecamatan Serengan meliputi Joyontakan, Tipes, Kemlayan, Danukusuman. Selanjutnya, Kecamatan Laweyan di Pajang, Sondakan, Badran, Todipan, Purwosari, dan Jongke.

"Pemetaan dilakukan berdasarkan kajian risiko bencana, dan pembangunan drynase yang belum selesai. Proyek drynase masih berjalan, membuat air terhambat masuk ke sungai," ujarnya.

Selain itu, ada dua kawasan masuk rawan longsor di Kota Solo. Kawasan tersebut berada di Kecamatan Jebres dan Laweyan.

BMKG memprediksi cuaca ekstrem di Jawa Tengah bakal berlangsung hingga November. BPBD Surakarta pun melakukan pemetaan daerah rawan banjir dan tanah longsor.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News