Intensitas Hujan di Cilacap Turun, BMKG: Ada Siklon Tropis Nalgae
Menurut dia, hal itu terjadi karena saat sekarang siklon tropis Nalgae terus bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
"Berdasarkan hasil analisis BMKG Pusat yang dirilis hari ini (31/10), posisi siklon tropis Nalgae pada pukul 07.00 WIB berada di Laut China Selatan, tepatnya di 16,1 lintang utara dan 116,8 bujur timur atau sekitar 1.420 kilometer sebelah utara Tarakan," katanya.
Dia juga menjelaskan jika siklon tropis Nalgae yang berkekuatan 50 knots atau 95 km/jam dan bertekanan 985 hPa itu bergerak ke arah barat laut menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 3 knots atau 5 km/jam.
Dalam kurun 24 jam atau pada tanggal 1 November 2022, pukul 07.00 WIB, posisi siklon tropis Nalgae diprakirakan berada di Laut China Selatan pada 18,6 lintang utara dan 116,8 bujur timur atau sekitar 1.700 km utara Tarakan.
"Siklon tropis Nalgae tersebut bergerak ke utara menjauhi wilayah Indonesia dengan kekuatan 60 knots atau 110 km/jam dan bertekanan 975 hPa," jelasnya.
Kondisi tersebut berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan, yakni berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara, serta peningkatan tinggi gelombang di sejumlah perairan.
"Oleh karena itu, kami mengimbau warga Jawa Tengah, khususnya Jateng selatan dan pegunungan tengah Jateng untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi, karena hujan lebat diprakirakan kembali terjadi dalam beberapa hari ke depan," kata Teguh. (antara/jpnn)
Beberapa hari terakhir ini di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, intensitas hujan cenderung menurun, BMKG sebut munculnya siklon tropis Nalgae.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News