Cuaca Ekstrem Jawa Tengah Bakal Terjadi Selama 3 Hari ke Depan, Harap Hati-hati
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang bakal melanda Jawa Tengah selama 3 hari ke depan.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jawa Tengah dari 9 sampai 11 Januari 2023.
"Kondisi cuaca ekstrem dapat dipicu oleh beberapa faktor, termasuk dinamika atmosfer serta suhu muka laut yang relatif hangat dengan nilai anomali 0,5 hingga 2,5 derajat Celsius di Laut Jawa yang dapat meningkatkan potensi penguapan atau penambahan massa uap air," katanya, Minggu (8/1).
Dia menjelaskan kelembapan udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jateng.
"Faktor-faktor tersebut dapat memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," ungkapnya.
Dengan adanya prediksi cuaca ekstrem tersebut, Teguh mengimbau warga untuk wasapada bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.
"Terutama bagi masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi, kami imbau untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan agar risiko bencana dapat diminimalisasi," kata Teguh.
Berikut sebaran wilayah cuaca ekstrem di Jawa Tengah:
BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang bakal melanda Jawa Tengah selama 3 hari ke depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News