Akhirnya, Lato-lato Dilarang di Sekolah Semarang

Kamis, 12 Januari 2023 – 05:00 WIB
Akhirnya, Lato-lato Dilarang di Sekolah Semarang - JPNN.com Jateng
Sejumlah anak-anak di Semarang, Rabu (11/1/2023), menunjukkan mainan lato-lato yang sedang viral. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dinas Pendidikan Kota Semarang melarang para siswa membawa dan memainkan lato-lato, mainan yang kini tengah viral ke sekolah

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kota Semarang Suwarto mengatakan permainan lato-lato dikhawatirkan bisa mengganggu pembelajaran dan membahayakan.

"Sudah kami imbau siswa untuk tidak membawa lato-lato ke sekolah," kata, Rabu (11/1).

Larangan tersebut telah disampaikan Disdik Kota Semarang melalui koordinator-koordinator satuan pendidikan (korsatpen) untuk disampaikan kepada sekolah di seluruh jenjang pendidikan.

Lato-lato adalah mainan berupa dua buah bola plastik berbobot padat keras dengan permukaan halus yang diikat seutas tali dengan cincin jari di tengah yang dimainkan dengan dibentur-benturkan.

Beberapa kasus tercatat permainan lato-lato membuat sejumlah anak cedera akibat terkena mata dan bibirnya.

Sejumlah daerah telah melarang siswa membawa mainan itu di sekolah.

Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Disdik Kota Semarang Hidayatullah menjelaskan bahwa sekolah diminta membuat surat edaran kepada orang tua siswa mengenai larangan membawa lato-lato.

Disdik Kota Semarang mengeluarkan larangan bermain lato-lato di sekolah. Inilah alasannya.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News