Kota Solo Bakal Punya Museum Budaya, Sains, dan Teknologi
jateng.jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melakukan peletakan batu pertama pembangunan Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Bengawan Solo di kawasan Pedaringan, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres pada Rabu (25/1).
Dalam proses peletakan batu pertama tersebut, Gibran didampingi oleh pendiri Tahir Foundation Dato Sri Tahir yang merupakan investor pembangunan tersebut.
Gibran mengatakan tidak ingin kalah dari kota-kota besar lain sekitar Solo, seperti Yogyakarta dan Semarang.
"Meskipun mereka resource (sumber daya) lebih besar, kalau APBD kami enggak mencukupi minta bantuan gubernur, kalau enggak cukup minta menteri, kalau enggak cukup ya CSR. Ini terbukti di Solo, ke depan akan ada kerja sama-kerja sama yang lain," katanya.
Gibran menyampaikan jika nantinya museum yang dibangun di kawasan edukasi tersebut akan dikolaborasikan dengan perguruan tinggi yang ada di Solo.
"Dari museum hingga Technopark semua yang mengisi mahasiswa ISI, UNS, UMS," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan nama museum, Gibran akan diubah menjadi nama yang lebih singkat, tetapi tetap mem-branding Kota Solo.
"Urusan nama itu urusan mistis, saya harus dapat bisikan dulu ya. Kemarin baru dapat bisikan nama untuk IKM Gilingan, kan, jelek, saya sudah dapat nama yang keren," jelasnya.
Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Bengawan Solo akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Solo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News