Menko PMK Sebut Biaya Haji Tetap Harus Naik, Tetapi

Selasa, 31 Januari 2023 – 19:16 WIB
Menko PMK Sebut Biaya Haji Tetap Harus Naik, Tetapi - JPNN.com Jateng
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat kunjungan kerja di Semarang, Selasa (31/1/2023). (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Kementerian Agama mengusulkan rerata Bipih pada 1444 Hijriah/2023 Masehi sebesar Rp 69.193.733 per orang, lebih tinggi dari biaya perjalanan ibadah haji tahun 2022 yang ditetapkan Rp 39.886.009 per orang.

Dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI pada 19 Januari 2023, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan bahwa rerata biaya perjalanan ibadah haji yang diusulkan mencakup 70 persen dari rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang diusulkan Rp 98.893.909 per orang.

Nilai BPIH yang diusulkan pada 2023, menurut dia, meningkat Rp 514.888 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena ada perubahan signifikan dalam komposisi BPIH.

"Itu usulan pemerintah. Menurut kami, itu yang paling logis untuk menjaga supaya (dana) yang ada di BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) itu tidak tergerus ya dengan komposisi seperti itu," kata Menag.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa biaya perjalanan haji pada 2023 masih dalam pengkajian dan belum final yang akan dibahas dengan DPR.

"Biaya haji masih dalam proses kajian, itu belum final. Masih dalam proses kajian, masih dalam proses kalkulasi," kata Presiden Jokowi.(antara/jpnn)

Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut bahwa biaya haji tetap harus naik. Namun, dia punya pertimbangan yang harus diperhatikan Menag.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News