Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Jawa Tengah Selama 3 Hari, Harap Hati-hati!

Senin, 13 Februari 2023 – 15:16 WIB
Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Jawa Tengah Selama 3 Hari, Harap Hati-hati! - JPNN.com Jateng
Ilustrasi - Cuaca ekstrem bakal melanda Jawa Tengah selama tiga hari. Foto: ANTARA/Aprionis

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang akan melanda Jawa tengah selama tiga hari ke depan, 14-16 Februari 2023.

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer yang dirilis BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, potensi cuaca ekstrem itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adanya fenomena MJO (Maden Jullian Oscillation) yang mulai aktif di wilayah Indonesia.

"Faktor lainnya berupa masih dominannya pola monsun Asia, adanya belokan dan konvergensi di wilayah Jateng, serta masih diamatinya siklon tropis Freddy di sisi barat daya Indonesia (Samudra Hindia, red.)," ungkap Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stamet Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Senin (13/2).

Selain itu, kata dia, potensi cuaca ekstrem tersebut juga didukung dengan kelembapan udara yang relatif tinggi dan labilitas lokal yang cukup labil.

"Hal tersebut berpotensi menyebabkan intensifikasi pertumbuhan awan hujan serta potensi cuaca ekstrem yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang di Jateng," jelasnya.

Berdasarkan kondisi tersebut, berikut sebaran cuaca ekstrem di Jawa Tengah:

Selasa, 14 Februari 2023

Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Boyolali, Karanganyar, Kabupaten Semarang, Kabupaten/Kota Magelang, Salatiga, Jepara, Grobogan, Blora, Pemalang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Batang, Pati, Brebes, dan Tegal.

Cuaca ekstrem di Jawa Tengah diprediksi bakal berlangsung 3 hari ke depan. Harap hati-hati!
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News