Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Jawa Tengah, Berikut Sebarannya
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakrirakan bahwa sejumlah daerah di Jawa Tengah bakal dilanda cuaca ekstrem pada 21-23 Februari 2023.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan potensi cuaca ekstrem tersebut berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
"Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer yang dirilis BMKG Stamet Ahmad Yani Semarang pada Senin (20/2) siang, faktor yang berpotensi memicu terjadinya cuaca ekstrem pada tanggal 21-23 Februari masih sama seperti periode sebelumnya," jelasnya, Senin (20/2).
Lebih lanjut, faktor yang berpotensi memicu terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jateng, antara lain adanya fenomena Maden Jullian Oscillation (MJO) yang mulai aktif di wilayah Indonesia, masih dominannya pola monsun Asia.
Serta adanya belokan dan konvergensi di wilayah Jateng, serta didukung dengan kelembapan udara yang relatif tinggi dan labilitas lokal yang cukup labil berpotensi menyebabkan intensifikasi pertumbuhan awan hujan," ungkapnya.
Berikut sebara cuaca ekstrem di Jawa Tengah:
Selasa, 21 Februari 2023
Kabupaten Boyolali, Demak, Jepara, Pati, Kudus, Karanganyar, Kendal, Klaten, Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal, Kebumen, Purworejo, Salatiga, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
Cuaca ekstrem di Jawa Tengah diprediksi bakal terjadi selama tiga hari ke depan, yakni 21-23 Februari 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News