Kondisi Terkini Banjir di Kudus, Pengungsi Terus Bertambah
![Kondisi Terkini Banjir di Kudus, Pengungsi Terus Bertambah - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/03/02/siswa-yang-hendak-ke-sekolah-terpaksa-diantar-dengan-perahu-4kjn.jpg)
jateng.jpnn.com, KUDUS - Jumlah warga yang mengungsi akibat banjir di Kudus, Jawa Tengah, bertambah menjadi 49 jiwa.
"Sehari sebelumnya jumlah pengungsi hanya 19 jiwa, hari ini (2/3) bertambah lagi. Sedangkan desa terdampak sebanyak delapan desa," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji, Kamis (2/3).
Menurut dia data pengungsi akan terus dimutakhirkan, terlebih curah hujan cenderung naik.
Dari puluhan warga yang mengungsi tersebut, di antaranya dari Desa Payaman (Kecamatan Mejobo) dan Desa Tanjungkarang (Kecamatan Jati).
Pengungsi dari Desa Payaman, kata dia, ada 32 orang, sedangkan dari Desa Tanjungkarang ada 17 orang.
Untuk desa terdampak banjir di Kecamatan Mejobo ada dua desa, yakni Desa Payaman dan Golantepus. Sedangkan di Kecamatan Jati, meliputi Desa Tanjungkarang, Jati Wetan dan Jetiskapuan.
Kemudian di Kecamatan Undaan ada tiga desa, meliputi Desa Ngemplak, Karangrowo, dan Undaan Lor.
Selain menggenangi pemukiman penduduk, banjir juga menggenangi areal persawahan di lima kecamatan, yakni Kecamatan Mejobo, Jati, Undaan dan Jekulo dengan total luas areal sawah mencapai 5.075 hektare.
Beginilah kondisi terkini banjir di Kudus. Puluhan warga harus mengungsi lantaran banjir terus meluas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News