Duh Gusti, 788 Anak di Solo Mengalami Stunting, Gibran Janji Tindak Lanjuti

Senin, 06 Maret 2023 – 13:00 WIB
Duh Gusti, 788 Anak di Solo Mengalami Stunting, Gibran Janji Tindak Lanjuti - JPNN.com Jateng
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. ANTARA/Aris Wasita

jateng.jpnn.com, SOLO - Angka kasus stunting atau kekerdilan di Kota Solo, Jawa Tengah, mencapai 788 anak pada 2022 sehingga diharapkan ke depan bisa mencapai nol kasus.

"Bukan masalah tinggi atau rendah, tetapi 788 ini sudah terdeteksi stunting. Pada 1.000 hari pertama kehidupan mereka tertinggal," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surakarta Purwanti, Senin (6/3).

Dia mengatakan seharusnya sebelum usia dua tahun, anak sudah harus terjamin kandungan gizi mereka.

"Bukan hanya penyediaan menu yang mengandung gizi tetapi juga pola asuh untuk bantuan tumbuh kembang," kata Purwanti.

Dalam hal ini, lanjut dia, diperlukan upaya dari berbagai mitra kerja. Selain itu pola asah, asih, dan asuh, dari keluarga juga harus diperhatikan.

"Kami ingin zero stunting harus totalitas, keluarga, masyarakat, dan pemerintah," ujar Purwanti.

Dia mengatakan angka ini tidak dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengingat selama pandemi Covid-19 pengecekan anak melalui kader posyandu dilakukan dari pintu ke pintu.

"Selama pandemi kan posyandu belum buka, jadi belum optimal diukur juga," katanya.

Jumlah anak yang mengalami stunting mencapai 788 anak. Gibran janji bakal menindaklanjuti.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News