Gibran & Mbak Ita Teken Kerja Sama Penting, Terkait Apa?
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama pengembangan pariwisata dan budaya dengan Pemerintah Kota Semarang.
Penandatanganan MoU dilakukan putra sulung Presiden Joko Widodo itu dengan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di sela prosesi pawai Dugderan di halaman Balai Kota Semarang, Selasa (21/3).
"Alhamdulillah, Dugderan ini dilengkapi dengan penandatanganan kerja sama terkait pariwisata antara Pemkot Surakarta dan Pemkot Semarang," kata Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita.
Menurut dia, sejarah Kota Semarang sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari Keraton Kesunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta yang merupakan bagian dari Kerajaan Mataram.
"Karena sejarah Semarang tidak bisa dilepaskan dari Kesunanan ???(Surakarta, red.) dan Kesultanan (Ngayogyakarta, red.), karena dari Mataram ya. Kami merencanakan membuat telling story keterikatan Solo dengan Kota Semarang," katanya.
Kerja sama yang akan dilakukan juga mencakup penelitian dan penggalian situs-situs warisan budaya yang ada di Semarang dan Solo.
"Kami juga akan bekerja sama dalam hal penelitian sejarah situs-situs warisan budaya dari Kota Semarang dan Solo," katanya.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming berharap sektor budaya dan pariwisata di kedua kota besar Jawa Tengah itu makin hidup dan saling mendukung karena terhubung dari sisi transportasi dan kebudayaan.
Dua wali kota di Jawa Tengah, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Mbak Ita meneken kerja sama pentin terkait dua wilayah yang dipimpin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News