Laga Persis Solo vs Persebaya Tercoreng, 7 Orang Suporter Bikin Onar, Akhirnya Ditangkap

jateng.jpnn.com, SOLO - Sebanyak 7 anggota kelompok suporter Garis Keras (GK) Persis Solo ditetapkan sebagai pelaku pengeroyokan dan perampasan sepeda motor milik salah satu anggota kelompok suporter B6.

Pengeroyokan terjadi setelah pertandingan Persis Solo melawan Persebaya Surabaya pada laga perdana Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (1/7).

Kasus penganiayaan dan perampasan yang melibatkan 2 kelompok suporter pendukung Persis Solo itu mengakibatkan satu orang dari kelompok B6 mengalami luka lebam di bagian mata kanan dan satu orang menderita luka tusuk.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan pihaknya fokus untuk mengusut kasus penganiayaan yang terjadi. Terkait dengan kasus perampasan motor, dia menyebut tidak akan mengusut kasus itu, dikarenakan motor yang dirampas sudah dikembalikan.

"Kalau ini yang kami tangkap terkait pengeroyokannya, pada saat dikeroyok itu motornya dibawa kabur. Namun motor masih di mereka dan dikembalikan motornya, tetapi kami fokus ke penganianya tersebut," jelas dia, Senin (3/07).

Diduga 7 orang anggota GK itu juga sebagai provokator kerusuhan yang terjadi. Kombes Iwan mengungkapkan bahwa mereka sempat melakukan aksi keliling kawasan Stadion Manahan Solo setelah pertandingan selesai. Aksi pengeroyokan yang dilakukan dilandasi adanya perbedaan cara pandang.

"Kami tidak menyebutnya provokator, tetapi mereka adalah pelaku, jadi itu bersama-sama muter-muter keliling usai pertandingan kemudian mereka melihat korban yang dari kelompok lainnya. Motifnya menganggap kelompok korban berseberangan dari kelompok lainnya," kata dia.

Kapolresta pun setuju dengan keputusan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang meminta manajemen Persis Solo untuk mem-blacklist sejumlah oknum suporter yang menjadi otak kerusuhan.