KRL Solo-Jogja Makin Diminati, Jumlah Penumpanya Meningkat Tajam
jateng.jpnn.com, SOLO - Jumlah penumpang commuterline atau KRL rute Solo-Yogyakarta terus meningkat dari waktu ke waktu, apalagi setelah pembukaan dua stasiun, yakni Solo Jebres dan Stasiun Palur.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto mengatakan awalnya jumlah penumpang commuterline Solo-Jogja antara 4.000-5.000 penumpang/hari.
"Sampai saat ini sudah mencapai 15.000 penumpang/hari," katanya pada roadshow bertajuk Commuterline Gaya Generasi Urban Pilihan Cerdas di Stasiun Solobalapan, Solo, Minggu (27/8).
Dia mengatakan hingga saat ini KRL Solo-Jogja sudah melayani sebanyak 3,6 juta penumpang. Selain itu, KAI juga mengoperasikan KA Prameks untuk rute Yogja-Kutoarjo.
"Untuk jumlah penumpang harian yang dulunya sekitar 500 orang/hari dan weekend di kisaran 1.000 orang/hari, saat ini sudah meningkat menjadi 2.000 orang/hari," katanya.
Sementara itu, dalam roadshow tersebut KAI Commuter juga melakukan sosialisasi layanan perjalanan Commuter Line Yogyakarta dan Commuter Line Prambanan Ekspres (Prameks).
Baca Juga:
KAI Commuter juga mengenalkan kembali kartu multi trip (KMT) sebagai sistem integrasi pembayaran moda transportasi publik.
"Dengan menggunakan KMT, pengguna Commuter Line Yogyakarta-Solo dan Commuter Line Prameks yang akan melanjutkan perjalanannya menggunakan Bus Trans-Yogya sudah bisa menggunakan KMT sebagai pembayaran tiketnya," katanya.
KRL Solo-Jogja makin diminati masyarakat. Jumlah penumpang mode transportasi ini meningkat tajam dari waktu ke waktu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News