BPBD Jateng Berupaya Padamkan Api di TPA Putri Cempo Solo
"Ada sisi yang tidak mudah untuk dijangkau. Itu saja permasalahannya," ungkapnya.
Bergas menjelaskan meskipun titik api dinilai telah padam, bekas tumpukan sampah yang terbakar wajib dikondisikan basah. Mengingat cuaca ekstrem yang terjadi di musim kemarau saat ini.
"Selama sudah tidak ada asap dan tidak bisa dijangkau dengan asap, masih akan digelontorkan terus (water bombing, red.)," ujarnya.
Metode water bombing rencananya juga akan digunakan untuk memadamkan api di TPA Jatibarang, Semarang. Informasi terbaru menyebut bahwa kebakaran sejauh ini telah menghanguskan tumpukan sampah seluas 2 hektar.
Selain itu terdapat 19 mobil tangki air yang dikerahkan, termasuk bantuan mobil water canon Brimob Polda Jawa Tengah dan BUMD serta BUMN.
"Yang Semarang saat ini baru diproses. Tinggal nanti datangnya kapan. Helikopternya, kan, ada di sini (Solo)," tuturnya. (mcr21/jpnn)
BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan proses pemadaman api di TPA Putri Cempo Solo selesai apabila sudah tidak ada asap mengepul.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
