Jelang Musim Hujan, Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
jateng.jpnn.com, BANYUMAS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim hujan di Banyumas, Jawa Tengah akan terjadi pada dasarian ketiga Oktober.
Karenanya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir.
"Kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho, Kamis (5/10).
Pihaknya juga memetakan potensi bencana tanah longsor dan banjir serta berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) khususnya Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak selaku pihak yang berwenang terhadap sungai-sungai di Banyumas.
Selain itu, pihaknya juga akan menggelar apel kesiapsiagaan sebagai titik awal dari gerakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di berbagai wilayah Banyumas.
"Apel tersebut juga sebagai upaya pencegahan ancaman maupun pengurangan risiko bencana pada musim hujan dengan cara membersihkan gorong-gorong, saluran air, dan sebagainya," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan secara kearifan lokal, masyarakat sebenarnya juga telah mengetahui dan memahami lokasi-lokasi rawan tanah longsor di daerahnya.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat yang bermukim di daerah rawan longsor diimbau untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana tersebut dengan mengakses informasi cuaca melalui media sosial yang dikelola BPBD Banyumas maupun BMKG.
BPBD Banyumas mengantisipasi bencana hidrometeorologi jelang musim hujan di kabupaten tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News