Cegah Kebakaran di Semarang, Ita Instruksikan Camat & Lurah Petakan Lahan Kering
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menginstruksikan kepada para camat dan lurah melakukan pendataan dan memetakan lahan kering di wilayahnya masing-masing.
Menurutnya, hal tersebut untuk mengantisipasi persoalan kebakaran lahan kosong.
"Jika ditemukan lahan kosong yang ditumbuhi ilalang serta rumputnya mengering, segera dilakukan pembersihan," Mbak Ita, sapaan akrabnya usai Rapat Koordinasi Kewaspadaan Wilayah Terhadap Bencana Kebakaran di Balai Kota Semarang, Senin (9/10).
Hal ini menyusul banyak kejadian kebakaran di Kota Semarang yang terjadi pada lahan kering. Dari data Dinas Pemadam Kota Semarang, dari 138 kebakaran, kebanyakan objek yang terbakar adalah lahan kosong.
“Pak Lurah dan Camat kami minta untuk data dan membuat surat imbauan di wilayahnya yang memiliki lahan kosong agar dilakukan pembersihan," katanya.
Ita mengakui, ratusan kasus kebakaran yang terjadi di Kota Semarang pada kemarau tahun ini, memang menyulitkan petugas Damkar, apalagi jika terjadi beberapa kasus kebakaran yang waktunya bersamaan.
Dia mengatakan kebakaran di TPA Jatibarang membuat para petugas Damkar harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk segera menuntaskan masalah itu.
“Sebetulnya El Nino ini salah satu dampaknya adalah masalah kebakaran, seperti upaya pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang, jika pada saat bersamaan ada kebakaran misal di Genuk, Wonosari, dan tadi malam di sekitar area The Park Mall, tentu akan menyulitkan,” katanya.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menginstruksikan camat dan lurah memetakan lahan kering untuk mencegah kebakaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News