Romo Mangun Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Wali Kota Semarang: Beliau Pejuang Sejati

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti secara tegas mendukung usulan agar sosok Yusuf Bilyarta (YB) Mangunwijaya atau Romo Mangun dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
"Beliau adalah pejuang kekinian, hidup di antara dua zaman yang jarang dimiliki banyak orang," kata Agustina dalam prosesi Misa Kudus di Gereja Katedral Semarang, Selasa (12/3).
Romo Mangun bukan hanya seorang rohaniwan di Keuskupan Agung Semarang, tetapi juga seorang budayawan, arsitek, penulis, aktivis sosial, dan pembela hak-hak rakyat kecil.
"Beliau ini gembala yang tidak hanya menggembala di altar, tetapi langsung turun ke masyarakat," tambahnya.
Dari ikut berjuang sebagai tentara rakyat Indonesia di masa kemerdekaan hingga membela warga Kali Code dan masyarakat terdampak proyek Waduk Kedung Ombo, kiprah Romo Mangun terus dikenang.
Sebagai penulis, dia juga melahirkan karya-karya berpengaruh, salah satunya novel Burung-Burung Manyar, yang disebut Agustina sebagai karya yang 'mencerahkan pikiran manusia.'
Baca Juga:
"Menurut saya, pengusulan Romo Mangun sebagai Pahlawan Nasional adalah sesuatu yang sangat baru dan unik. Ia seorang tentara, pastor, penggerak sosial, dan penulis. Ini kombinasi yang langka," katanya. (antara/jpnn)
Wali Kota Semarang secara tegas mendukung usulan agar sosok Yusuf Bilyarta (YB) Mangunwijaya atau Romo Mangun dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News