Pemkot Semarang Melarang Hotel & Mal Menggunakan Air Tanah

Sabtu, 11 November 2023 – 14:35 WIB
Pemkot Semarang Melarang Hotel & Mal Menggunakan Air Tanah - JPNN.com Jateng
Penurunan tanah di Kota Semarang terus terjadi. Foto: Aji Styawan/Antara

"Memang perlu kesadaran bahwa penggunaan air tanah jangan sampai dilakukan," ujarnya.

Saat ini, kata dia, banyak perusahaan yang tidak sepenuhnya menggunakan air permukaan. "Banyak yang masih mengambil dari air tanah ketimbang dari PDAM," ungkapnya.

Maka dari itu, Pemkot Semarang mengambil langkah tegas dengan tujuan menjaga kestabilan lingkungan agar dapat terjadi dengan baik dan bisa dinikmati oleh masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, Pemkota Semarang saat ini juga sudah mulai melakukan pemetaan wilayah mana saja yang dilarang penggunaan air tanahnya.

"Kalau sudah titik merah ya memang tidak boleh. Terutama daerah-daerah yang makin parah penurunan tanahnya," jelasnya.

Dia mengatakan saat ini PDAM Kota Semarang juga sudah mampu untuk melayani kebutuhan hotel dan mal.

"PDAM sudah mumpuni. Bakal ada 200 hektar kolam retensi yang bisa diolah menjadi air baku," katanya. (JPNN)

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melarang pengusaha hotel dan mal untuk menggunakan air tanah.

Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News