Sekda Jateng Sebut Ternyata Banyak ASN Tak Tahu soal Netralitas di Pemilu, Hmmm

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) berkomitmen menjaga netralitas pada perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kami mohon agar para ASN untuk saling mengingatkan karena tidak semua ASN paham tentang netralitas," kata Sumarno, Rabu (15/11) malam.
Menurutnya, Pemprov Jateng sangat berkomitmen mewujudkan Pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi yang berkualitas.
Dia mengatakan kesuksesan penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan kepala daerah merupakan tanggung jawab pemerintah, termasuk netralitas ASN.
Pada Pemilu 2019, kata dia, Bawaslu Jawa Tengah menemukan dan menerima laporan sekitar 30 ketidaknetralan ASN.
Bentuk ketidaknetralan itu, seperti mengklik tombol like atau suka, berkomentar, dan membagikan tautan di media sosial tentang salah satu pasangan calon presiden maupun calon legislatif.
"Ternyata banyak ASN yang tidak tahu kalau itu melanggar netralitas. Ini menjadi PR kita bersama untuk mempelajari apa saja yang dianggap tidak netral," kata Sumarno.
Dia menjelaskan, berbagai upaya terus dilakukan Pemprov Jateng guna mencegah terjadinya ketidaknetralan ASN. Antara lain pengarahan-pengarahan, ikrar netralitas ASN, dan saling mengingatkan antar-ASN.
Sekda Jateng Sumarno mengungkapkan jika banyak ASN yang tidak mengerti batasan tindakan yang melanggar unsur netralitas di pemilu, hmmm
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News