Sekda Jateng Sebut Ternyata Banyak ASN Tak Tahu soal Netralitas di Pemilu, Hmmm

Anggota Bawaslu Jawa Tengah, Sosiawan mengatakan, sekitar 30 laporan adanya ketidaknetralan ASN di Jateng pada pemilu 2019, sebagian besar dilaporkan oleh sesama ASN.
Menurut Sosiawan, hal itu dilakukan karena adanya saling peduli untuk menjaga profesionalitas, integritas, marwah, dan harga diri sebagai sesama anggota Korpri. Meskipun semua laporan itu masih indikasi ketidaknetralan ASN, tetapi Bawaslu tetap waspada.
"Harus tetap waspada karena netralitas ASN masuk indeks kerawanan pemilu di Indonesia, termasuk soal politik uang, berita hoaks, dan politik indentitas. Kami juga bersyukur bahwa secara nasional, Jateng tidak masuk 10 besar indeks kerawanan pemilu terkait ketidaknetralan ASN," katanya.
Dia menjelaskan, terjadinya indikasi atau gejala ketidaknetralan ASN disebabkan tiga hal.
Pertama, karena kurang paham atau ketidaktahuan bahwa yang telah dilakukan adalah suatu bentuk keberpihakan atau dukungan kepada capres maupun calon wakil rakyat tertentu.
"Kedua adalah karena faktor tekanan dari atasan atau pihak manapun, sehingga harus melakukan dukungan atau keterpihakan. Sedangkan penyebab yang ketiga karena adanya kepentingan tertentu," kata Sosiawan . (mcr5/jpnn)
Sekda Jateng Sumarno mengungkapkan jika banyak ASN yang tidak mengerti batasan tindakan yang melanggar unsur netralitas di pemilu, hmmm
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News