Bupati Demak Minta Pemdes Transparan Kelola Dana Desa, Tahun Lalu Jangan Terulang
jateng.jpnn.com, DEMAK - Bupati Demak Eisti'anah meminta seluruh pemerintah desa (pemdes) di kabupaten tersebut untuk transparan dalam mengelola keuangannya.
Menurut dia pengelolaan dana desa di Demak masih memunculkan sejumlah masalah hukum di beberapa wilayah pada tahun sebelumnya.
Dia berharap permasalahan tersebut tidak terulang di tahun ini dengan adanya pendampingan yang intens.
“Tahun sebelumnya itu desa banyak permasalahan tentang pengelolaan keuangan desa. Ini upaya preventif kami," katanya seusai mengisi Workshop dengan tema Inspektorat Daerah Mendampingi Desa Sejahtera Terakselerasi di Aula Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Demak, Rabu (29/11).
Karenanya, lanjut dia, kepala desa, perangkat, serta badan permusyawaratan desa (BPD) bisa bersinergi untuk mewujudkan pemdes yang akuntabel dan transparan.
“Acara ini sebagai pendampingan mewujudkan desa-desa yang akuntabel serta transparan dalam hal apa pun, khususnya dalam pengelolaan keuangan APBDes,” katanya.
Kepala Inpektorat Demak Kurniawan mengatakan kegiatan pendampingan desa melalui dua aspek.
Pertama, pembinaan desa sebagai dampak langsung pada penanganan permasalahan stunting dan kemiskinan. Kedua, untuk mencegah terjadinya praktik korupsi di desa.
Pengelolaan dana desa di Demak pada tahun menimbulkan banyak masalah. Bupati Demak lakukan langkah konkret.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News