Dugaan Kekerasan Insiden Wadas, 6 Polisi Diperiksa Irwasda & Kabid Propam
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah lakukan pemeriksaan intensif terhadap enam dari ratusan anggota kepolisian saat insiden di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, beberapa waktu lalu.
Enam anggota kepolisian tersebut diperiksa lantaran saat turut mendampingi Kantor Pertanahan Purworejo mengukur lahan tambang quarry di Desa Wadas diduga melakukan kekerasan.
Dugaan Kekerasan terjadi ketika terjadi penghadangan oleh masyarakat yang kontra terhadap pengukuran lahan quarry batu andesit untuk proyek pembangunan Bendungan Bener.
"Terkait peristiwa Wadas, pemeriksaan sudah dilakukan terhadap enam orang (anggota polisi) dan satu orang warga sebagai saksi," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Jumat (24/2) malam.
Iqbal menyebut pemeriksaan terhadap anggota kepolisian yang diduga melakukan pelanggaran di Desa Wadas dipimpin langsung oleh Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) dan Kabid Propam Polda Jawa Tengah.
Proses pemeriksaan masih terus berlangsung hingga sekarang, hasil lengkapnya akan disampaikan dikemudian hari kepada masyarakat.
"Nanti akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai," ucap Iqbal.
Terkait jumlah anggota kepolisian yang diterjunkan ke Desa Wadas, pihaknya menyebut terdapat 250 personel. Dalam surat penugasan dirinci 200 anggota kepolisian berseragam dan sisanya berpakaian preman.
Buntut insiden Wadas, 6 Polisi jalani pemeriksaan dugaan kekerasan. Irwasda dan Kabid Propam Polda Jateng awasi langsung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News