Video Polisi Menembak Siswa SMK di Semarang, Tak Ada Aksi Tawuran
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Video penembakan yang dilakukan oleh polisi terhadap GRO (17) siswa SMKN 4 Semarang beredar di media sosial (medsos). Dalam video berdurasi 41 detik tersebut tak terlihat terjadinya tawuran.
Terduga pelaku, polisi berpangkat Aipda Robig Zaenudin itu terekam kamera pengawas atau CCTV melakukan penembakan terhadap tiga pengendara sepeda motor yang diduga korban.
Pelaku tampak berhenti di seberang jalan lalu sembari menunggu para korban melintas. Setelah korban lewat, pelaku meletupkan beberapa tembakan yang menyasar ke tiga pengendara tersebut.
Dengan keadaan sempoyongan, pelaku terlihat sempat terjatuh. Kemudian pelaku menancapkan gasnya mengejar para korban yang melaju kencang.
Informasi yang dihimpun JPNN.com, lokasi penembakan itu terjadi di depan minimarket yang terletak di Jalan Candi Penataran Raya, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (24/11) sekitar pukul 00.19 WIB.
Klaim Polisi Bertolak Belakang dengan Saksi & Pihak Sekolah
Di lokasi kejadian, sejumlah saksi mata menyebut ada suara tembakan beberapa kali. Lokasi dan waktu kejadian itu sesuai dengan rekaman CCTV yang beredar tersebut.
Namun, polisi mengklaim, dan bersikukuh tindakan tegas dilakukan karena korban yang disebut sebagai pelaku tawuran atau kreak itu melawan Aipda Robig Zaenudin saat hendak membubarkan pertikaian tersebut.
Beredar rekaman CCTV penembakan yang dilakukan polisi terhadap siswa SMKN 4 Semarang, tak ada aksi tawuran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News