Di Hadapan Wakil Rakyat, Kombes Irwan Minta Maaf Soal Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar memenuhi pemanggilan Komisi III DPR RI soal penembakan polisi terhadap siswa SMKN 4 Semarang, Selasa (3/11).
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut, Kombes Irwan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka, dan menyatakan kesiapan untuk dievaluasi di hadapan wakil rakyat di Senayan, Jakarta.
"Kami sebagai atasan mohon maaf yang sebesar-besarnya, khususnya warga Kota Semarang, terlebih keluarga almarhum ananda Gamma akibat ulah dan perbuatan yang tidak profesional oleh anggota kami," kata Kombes Irwan.
Terduga pelaku, Aipda Robig Zaenudin itu telah melakukan tindakan yang berlebihan atau excessive action hingga menyebabkan kematian Gamma Rizkynata Oktafandy (17) siswa SMK N 4 Semarang pada Minggu (24/12) dini hari.
Dia menjelaskan tindakan Aipda Robig tersebut seharusnya tidak dilakukan. Dengan demikian, menurutnya anak buahnya itu telah mengabaikan prinsip-prinsip penggunaan kekuatan dalam menilai situasi, dan teledor dalam menggunakan senjata api.
"Dan telah melakukan tindakan excessive action atau tindakan berlebihan, tindakan yang tidak perlu, sepenuhnya saya siap bertanggung jawab, saya siap dievaluasi atau apa pun bahasanya, saya siap menerima konsekuensi dari peristiwa ini," ujarnya.
Seperti diketahui, GRO (16) merupakan seorang siswa SMK N 4 Semarang meninggal dunia karena luka tembak yang dilakukan Aipda Robig Zaenudin.
Aipda Robig meletupkan dua kali tembakan. Peluru pertama mengenai pinggul kanan GRO hingga meninggal dunia. Sementara peluru kedua menyerempet dada AD, lalu mengenai tangan kiri SA.
Kapolrestabes Semarang minta maaf dan siap dievaluasi soal penembakan siswa SMKN 4 Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News