Aipda Robig Tembak Mati Siswa SMK di Semarang Pakai Pistol CDP Revolver
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polisi mengungkap pistol organik jenis CDP adalah senjata api yang dipakai Aipda Robig Zaenudin untuk menembak Gamma Rizkynata Oktafandy (17), siswa SMKN 4 Semarang.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan pistol Custom Defense Package (CDP) revolver itu berbingkai kecil dengan silinder yang menampung enam butir amunisi.
"Jenisnya pistol CDP bentuknya silinder, (kaliber, red) nanti akan saya sampaikan. Peluru jumlahnya enam butir," kata Kombes Artanto ditemui di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Kota Semarang, Rabu (4/12).
Kombes Artanto menyebut Polri akan melakukan evaluasi besar-besaran terkait tindakan berlebihan atau excessive action dalam menggunakan senjata api organik yang dilakukan Aipda Robig Zaenudin.
"Kebijakan pimpinan akan ada terhadap hal tersebut kami mendukung informasi lanjutan saja," kata Abiturien Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang 1994 itu.
Kendati begitu, pihaknya menjelaskan regulasi penggunaan senjata api dalam lingkungan Polri melalui proses yang selektif.
Prosedur itu terdiri dari permohonan kepada pimpinan, penilaian dari pimpinan, tes psikologi, pelatihan menembak, nilai hasil pelatihan, hingga pemeriksaan terhadap lingkungan sekitar maupun rekan kerja.
Dia menyatakan anggota polisi yang lolos prosedur akan diperkenankan memegang senjata api. Menurutnya, apabila personel polisi yang memiliki senjata api artinya punya rekam jejak bagus.
Pistol CDP Revolver dipakai Aipda Robig untuk menembak mati siswa SMK di Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News