Bupati Blora Sesalkan Bentrokan PP vs GRIB Jaya: Kami Ingin Aman & Kondusif
Pihaknya belum bisa merinci belasan terduga pelaku yang berasal dari Ormas Pemuda Pancasila maupun GRIB Jaya tersebut. Kini, masih dilakukan pendalaman.
Pihaknya juga menemukan sejumlah senjata tajam (sajam) yang digunakan saat bentrokan berlangsung. Alat-alat tersebut telah diamankan untuk barang bukti penyelidikan.
Akibat bentrokan itu, kendaraan dari kedua ormas tersebut mengalami kerusakan.
"Kalau yang bawa sajam, kami belum mendapatkan informasi. Tetapi ada yang menggunakan kayu, batu, yang digunakan untuk sebagai alat bentrok," ujarnya.
Polres Blora mencatat ada 12 korban akibat bentrokan yang terjadi di dua titik lokasi itu. Di antaranya, di Perempatan Karangjati, dan di Kecamatan Kunduran.
Di Perempatan Karangjati terdapat delapan korban. Sementara di Kecamatan Kunduran ada empat orang korban. Saat ini 11 korban sudah selesai perawatan.
Sementara masih satu korban dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blora yang akan dirujuk ke sebuah rumah sakit di Kabupaten Rembang.(mcr5/jpnn)
Soal bentrokan Ormas PP vs Grib Jaya, Bupati Blora menyesalkan, inginkan aman, dan kondusif.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News