Menjelang Ramadan, Polres Batang Gerebek 67 Kasus Miras dan Narkoba

jateng.jpnn.com, BATANG - Menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025, Kepolisian Resor (Polres) Batang, Jawa Tengah, gencar melakukan operasi penertiban demi menciptakan suasana yang kondusif.
Melalui Operasi Cipta Kondisi 25, polisi mengungkap 67 kasus peredaran minuman keras dan narkoba serta mengamankan 67 pelaku.
Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana menyampaikan operasi ini bertujuan menjaga ketertiban masyarakat menjelang bulan suci.
"Kami ingin memastikan wilayah hukum Polres Batang tetap aman dan nyaman saat Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah," ujar AKBP Edi, Rabu sore.
Dari operasi ini, polisi menyita berbagai barang bukti, termasuk 222 botol minuman keras berbagai merek, 364 botol miras oplosan, empat galon besar berisi ciu, dan dua galon kecil arak.
Sebelumnya, Polres Batang juga telah menyita 1.020 botol minuman keras dan 700 botol ciu dalam operasi sebelumnya.
AKBP Edi, yang didampingi Wakapolres Kompol Hartono dan Kasatreskrim AKP Imam Muhtadi, menjelaskan peredaran minuman keras ini melanggar Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 12 Tahun 2013. Para pelaku terancam hukuman maksimal satu bulan kurungan atau denda hingga Rp5 juta.
Tak hanya menindak peredaran miras, Polres Batang juga mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkotika, dengan tujuh tersangka diamankan.
Menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025, Kepolisian Resor (Polres) Batang, Jawa Tengah, gencar melakukan operasi penertiban demi menciptakan suasana yang kondusif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News