Rekonstruksi Kematian Darso: Korban Dihajar Polisi Jogja

Hasil rekonstruksi ini akan menjadi tambahan informasi bagi penyidik untuk disandingkan dengan keterangan tersangka, saksi, dan hasil ekshumasi jenazah Darso.
"Penyidik harus benar-benar bisa mengungkap peristiwa ini," ujar Kombes Artanto.
Dalam kasus ini, AKP Hariyadi dijerat Pasal 170 KUPidana dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHPidana tentang Penganiayaan.
Untuk diketahui, penetapan AKP Hariyadi sebagai tersangka didasarkan pada keterangan saksi-saksi, pendapat para ahli, dan hasil autopsi terhadap jenazah Darso.
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Jateng menetapkan AKP Hariyadi sebagai tersangka kasus kematian Darso pada 21 Februari 2025.
Darso (43) warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, meninggal dunia diduga karena dikeroyok oleh oknum polisi Satlantas Polresta Yogyakarta pada 21 September 2024. (wsn/jpnn)
Melihat rekonstruksi kematian Darso, ada fakta baru soal penganiayaan oleh polisi.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News