Misteri Hilangnya Dua ABK Asal Indramayu di Perairan Karimunjawa Terkuak, Diduga Dibunuh Rekan Kerja

jateng.jpnn.com, JEPARA - Perairan Karimunjawa menjadi saksi bisu tragedi berdarah di atas kapal KM Vizz Jaya 2. Dua anak buah kapal (ABK) asal Indramayu, Anton dan Kunedi, diduga menjadi korban pembunuhan brutal yang dipicu konflik antar-rekan kerja.

Kasus ini terkuak setelah aparat Polda Jawa Tengah memeriksa kapal yang terdampar di Perairan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.

Saat dicek, hanya ada 10 orang ABK di atas kapal, padahal dokumen keberangkatan mencatat 12 nama.

Selisih dua nyawa ini pun menyeret KM Vizz Jaya 2 ke pusaran penyelidikan mendalam.

"Masih dalam proses pemeriksaan pelaku," kata Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi, Minggu (4/5).

Diduga, Anton dan Kunedi tewas pada Rabu malam, 26 Maret 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka disebut menjadi korban amarah rekan-rekannya sendiri akibat perselisihan soal pembagian hasil tangkapan cumi selama pelayaran dari Muara Baru, Jakarta Utara, menuju perairan Kalimantan.

Satu per satu pelaku yang terlibat mulai diamankan. "Terduga pelak sudah kami tahan," ujar Hariadi.

Sementara itu, pengembangan kasus menjalar hingga ke Sumenep, Madura. Tim penyidik kini tengah mencocokkan DNA mayat tanpa kepala yang ditemukan di pesisir Sumenep, Minggu (6/4), dengan sampel keluarga korban.