Yosep Menilai Banyak Polisi Tak Paham Penerapan UU, Kapolri Diminta Bereaksi
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pendiri Rumah Pancasila Yosep Parera menyatakan banyak polisi yang tidak paham penerapan peundang-undangan.
Menurutnya, masih banyak polisi yang hanya sebatas membaca pasal-pasal dalam perundang-undangan tanpa mampu menerapkan aturan hukum secara baik.
"Polisi harus mampu menegakkan hukum dalam bingkai Pancasila dan kemanusiaan," kata Yosep Parera di Semarang, Kamis (30/6).
Dia menyatakan banyak anggota Polri yang baru sebatas mengerti tentang aturan perundang-undangan, tetapi belum tahu cara menerapkannya.
Oleh karena itu, kata dia, Kapolri bisa melakukan terobosan dengan menambahkan penerapan tentang nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 kepada polisi.
"Moralitas dan spiritualitas akan menjadi nilai tambah bagi anggota Polri," ucapnya.
Yosep menuturkan bahwa keterbukaan terhadap kritik dan masukan dari masyarakat saat ini menjadi hal positif bagi kepolisian.
Dia menilai keterbukaan terhadap kritik dan masukan tersebut lebih baik daripada penegak hukum lainnya.
Pendiri Rumah Pancasila Yosep Parera menilai banyak polisi yang hanya bisa membaca pasal-pasal dalam UU, tanpa mampu menerapkan aturan hukum secara baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
