Pasca-Kerusuhan Suporter, PSIS Bakal Perketat Penjualan Tiket
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri diwarnai bentrokan antarsuporter, Minggu (4/12).
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang Agung Buwono mengatakan ericuhan bermula saat saling ejek antara suporter PSIS, Snex, yang berada di tribun utara dengan pendukung PSS Sleman yang berada di tribun barat.
Agung sempat mendatangi tribun Snex agar menghentikan aksinya. Namun, tidak dihiraukan hingga terjadi kericuhan.
Agung menyebut terdapat sekitar 1.600 orang pendukung PSS Sleman yang datang ke Stadion Jatidiri Semarang, meskipun sebenarnya sudah ada larangan untuk datang.
"Tanpa atribut. Karena jumlahnya banyak maka dari segi keamanan ditempatkan di tribun barat," katanya.
Pasca-kerusuhan tersebut, dia akan berdiskusi dengan manajemen tentang penonton yang terlibat ricuh saat akhir laga PSIS melawan PSS Sleman.
"Akan kami bahas dengan manajemen, apakah akan ada sanksi untuk kelompok suporter yang berbuat anarkis," katanya.
Sementara itu, manajemen PSIS Semarang akan memperketat penjualan tiket pertandingan sebagai salah satu evaluasi.
PSIS Semarang akan memperketat penjualan tiket pertandingan seusai kerusuhan antarsuporter saat melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News