Kekalahan PSIS Semarang Sempat Diwarnai Keributan Antar-Suporter, Polisi Beri Penjelasan
Menanggapi insiden tersebut, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan kehadiran suporter tamu ini sudah melanggar aturan. Sebab, sudah diatur dalam regulasi PT LIB.
Personel polisi yang seharusnya tidak boleh masuk ke dalam stadion, lanjut dia, malam tadi terpaksa masuk untuk berjaga dan membuat barikade di area tribun penonton tamu.
"Selama pertandingan kami membuat barikade personel pengamanan. Baik ke suporter PSIS maupun suporter Persib. Nah , ni sangat riskan," ucap Kusworo melalui keterangan resmi, Rabu (28/2).
Kusworo mengatakan saat pemeriksaan tiket oleh petugas, ditemukan adanya tujuh bus yang berisikan para suporter PSIS. Ratusan suporter itu mengantongi tiket resmi yang dijual Panpel Persib.
"Jadi begitu pemeriksaan tiket, kami mendapatkan ada sekitar tujuh bus dari suporter PSIS. Pada saat kami tahan untuk tidak masuk stadion, mereka memaksa untuk mendobrak pintu. Sehingga oleh panpel dipersilakan masuk tapi dijaga," katanya.
Pada pertandingan tersebut, PSIS Semarang kalah telak 0-3 dari Persib Bandung. Tiga gol yang bersarang ke gawang PSIS diciptakan melalui gol bunuh diri pemain PSIS Lucas Gama di menit ke-15, Stefano Beltrame menit ke-38 dan David da Silva menit ke-65. (mcr27/jpnn)
Laga Persib vs PSIS di Stadion Si Jalak Harupat pada Selasa (27/2)sempat diwarnai keributan antar-suporter.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News