Bernardo Tavares Mengeluh, PSM Makassar Punya Masalah Besar
jateng.jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar masih bergulat dengan masalah besar yakni penyelesaian akhir yang kurang efektif. Di tengah peluang emas yang terbuang, kemenangan dan tiga poin terasa makin sulit diraih bagi Pasukan Ramang.
Hal ini tentu menjadi sinyal bahaya bagi PSM Makassar, terlebih di musim BRI Liga 1 2024/25 yang kian kompetitif.
Pelatih Bernardo Tavares pun mengakui kelemahan ini, terutama setelah pertandingan pekan ke-10 saat menjamu Persik Kediri di Stadion Batakan, Balikpapan.
Pada laga tersebut, PSM yang mendominasi permainan sepanjang 90 menit hanya mampu mencetak satu gol lewat Tito Okello, meskipun Persik Kediri harus bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama.
Justru Persik berhasil unggul lebih dulu lewat gol Ezra Walian, menunjukkan efektivitas yang jadi perbandingan tajam.
“Kami setidaknya punya tujuh peluang yang seharusnya bisa menjadi gol,” ujar Tavares.
“Namun, ketika peluang bagus terbuang, maka kemenangan menjadi sulit diraih,” keluhnya.
Pelatih asal Portugal ini tak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena masalah penyelesaian akhir sudah berulang kali terjadi, bukan hanya di laga ini.
PSM Makassar masih bergulat dengan masalah besar yakni penyelesaian akhir yang kurang efektif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News