Susu Kambing Etawalin Mendorong Pelari Semarang 10K Mencapai Performa Maksimal
Erwin menjelaskan berlari jarak jauh seperti Semarang 10K dapat meningkatkan risiko overuse injury akibat tekanan berulang pada sendi, terutama lutut dan pergelangan kaki.
"Oleh karena itu, pemulihan tubuh menjadi kunci untuk menghindari cedera," tutur Erwin.
Sementara itu dalam talk show di sebuah stasiun radio Kota Semarang, membahas tentang cedera akibat lari jarak jauh sering disebabkan oleh tekanan berulang pada sendi, terutama lutut dan pergelangan kaki.
"Lari terlalu sering tanpa memberikan waktu istirahat yang cukup akan membuat tubuh rentan terhadap cedera, kelelahan kronis, dan penurunan performa. Kondisi ini disebut overuse injury, kondisi yang umum terjadi pada pelari yang tidak memprioritaskan pemulihan tubuh di antara sesi latihan atau setelah berlari," ujar Edward Tirtananda Wikanta seorang Pakar Biomedis.
Edward menjelaskan pentingnya asupan nutrisi yang tepat untuk mendukung pemulihan dan mencegah cedera. Konsumsi makanan tinggi protein membantu pemulihan otot lebih cepat, meningkatkan performa, dan mengurangi risiko cedera.
"Nutrisi seperti kalsium dan vitamin D, yang terkandung dalam susu kambing etawa, sangat bermanfaat untuk memperkuat tulang dan menjaga kesehatan sendi," tuturnya.
Dia juga merekomendasikan bahan alami seperti jahe, temulawak, kayu manis, daun salam dan sereh sebagai pendukung pemulihan optimal. Kombinasi bahan-bahan ini efektif mengatasi nyeri sendi dan pegal linu, terutama bagi pelari yang membutuhkan pemulihan cepat.
Untuk diketahui, dalam Semarang 10K, Susu Kambing Etawalin akan memberikan BIB gratis kepada pelari untuk lari lebih kuat dalam event yang menjadi impiannya di 2025, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Mendukung Semarang 10K, Susu Kambing Etawalin mendorong pelari mencapai performa maksimal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News