Hasil Sidang Komdis PSSI: Ramadhan Sananta Terkena Sanksi, Persipani Didenda Rp 150 Juta

• PSS Sleman

Pada 17 Desember 2024, dalam pertandingan PSS Sleman vs PSIS Semarang, 5 pemain dari PSS Sleman menerima kartu kuning, dan sebagai sanksinya, tim tersebut dikenai denda sebesar Rp 50 juta.

• Nor Halid (Pemain PS Barito Putera)

Dalam pertandingan PS Barito Putera vs Persib Bandung pada 18 Desember 2024, Nor Halid melakukan pelanggaran dengan menghalangi tim lawan dalam mencetak gol, yang membuatnya mendapatkan kartu merah langsung. Akibatnya, Nor Halid dikenai larangan bermain sebanyak 1 pertandingan dan denda Rp 10 juta.

Kompetisi Liga 2

• FC Bekasi City

Dalam pertandingan PSKC Kota Cimahi vs FC Bekasi City pada 20 Desember 2024, terdapat pelanggaran di mana 5 pemain dari FC Bekasi City mendapat kartu kuning. Sebagai akibatnya, FC Bekasi City dikenai denda Rp 25 juta.

• Moch Akbar Haris (Pemain Rans Nusantara FC)

Dalam laga Persipal FC vs Rans Nusantara FC pada 21 Desember 2024, Moch Akbar Haris melakukan pelanggaran kasar dengan sengaja menginjak tubuh pemain lawan yang terjatuh, yang menyebabkan dirinya mendapatkan kartu merah langsung. Komite Disiplin menjatuhkan larangan bermain selama 4 pertandingan dan denda Rp 5 juta.

Kompetisi Liga 3

• Persipani Paniai

Pada 27 Desember 2024, Persipani Paniai dinyatakan tidak hadir dalam 3 pertandingan berturut-turut, yaitu melawan Waanal Brothers, Persiba Bantul, dan Persekabpas. Akibat absensi ini, tim ini dikeluarkan dari kompetisi dan dikenai denda Rp 150 juta.

• Derry Herlangga (Pemain Tornado FC Pekanbaru)

Dalam pertandingan Persikab Kab Bandung vs Tornado FC Pekanbaru pada 27 Desember 2024, Derry Herlangga melakukan pelanggaran berat dengan sengaja memukul pemain lawan yang sedang terjatuh, yang mengakibatkan kartu merah langsung. Komite Disiplin menjatuhkan larangan bermain selama 2 pertandingan dan denda Rp 5 juta.

• Muhammad Irfan (Pemain Sumut United FC)

Dalam laga 757 Kepri Jaya FC vs Sumut United FC pada 27 Desember 2024, Muhammad Irfan terlibat dalam pelanggaran dengan sengaja melanggar pemain lawan, yang membuatnya menerima kartu merah langsung. Akibatnya, dia dikenai larangan bermain selama 2 pertandingan dan denda Rp 5 juta. (JPNN)