Hasil Sidang Komdis PSSI: Ramadhan Sananta Terkena Sanksi, Persipani Didenda Rp 150 Juta

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pada 19 Desember 2024, Komite Disiplin PSSI mengumumkan sejumlah keputusan terkait pelanggaran yang terjadi dalam beberapa pertandingan sepak bola di Indonesia.

Berikut pelanggaran yang dihadapi tim dan pemain dari kompetisi Liga EPA, Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Kompetisi Liga EPA (Elite Pro Academy)

• Ikram Selang (Ofisial Tim Malut United FC U16)

Dalam pertandingan antara Malut United FC U16 dan Madura United FC U16 pada 14 Desember 2024, Ikram Selang melakukan protes berlebihan terhadap keputusan perangkat pertandingan. Dia bahkan memasuki area lapangan untuk menyampaikan protesnya. Sebagai tindak lanjut, Ikram mendapatkan teguran keras dari Komite Disiplin PSSI.

• PSBS Biak U16

Dalam laga antara Semen Padang U16 dan PSBS Biak U16 pada 15 Desember 2024, PSBS Biak U16 dinyatakan melanggar regulasi karena tidak didampingi oleh dokter tim. Hal ini berpotensi membahayakan keselamatan pemain. Sebagai konsekuensinya, tim PSBS Biak U16 dikenai denda sebesar Rp 10 juta.

• Furqon (Ofisial Persis Solo U18)

Pada 14 Desember 2024, dalam pertandingan antara Persis Solo U18 dan Borneo FC Samarinda U18, Furqon ditemukan tidak terdaftar dalam Daftar Susunan Ofisial (DSO), tetapi dia masih berada di bangku cadangan. Tindakannya ini membuatnya menerima teguran keras dari Komite Disiplin.

• PSBS Biak U18

Pada 15 Desember 2024, PSBS Biak U18 juga melanggar aturan karena tidak didampingi oleh dokter tim saat menghadapi Semen Padang U18. Sebagai sanksinya, PSBS Biak U18 dikenai denda sebesar Rp 10 juta.

• Arema FC U20

Pada 14 Desember 2024, sebanyak 5 pemain dari Arema FC U20 menerima kartu kuning saat menghadapi Persib Bandung U20. Sebagai hasilnya, Arema FC U20 dikenai denda sebesar Rp 5 juta oleh Komite Disiplin PSSI.