PSIS Kalah di Derbi Jateng, Tren Negatif Berlanjut, Gilbert Agius Kecewa Berat

jateng.jpnn.com, SEMARANG - PSIS Semarang harus kembali menelan pil pahit setelah kalah 1-2 dari Persis Solo dalam Derbi Jateng pada pekan ke-19 BRI Liga 1 2024/25.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (20/1) malam, hasil ini memperpanjang tren negatif Mahesa Jenar.

Persis Solo unggul lebih dulu melalui dua gol spektakuler Ramadhan Sananta di menit ke-20 dan ke-32, memanfaatkan kesalahan lini belakang PSIS.

Upaya kebangkitan PSIS di babak kedua hanya menghasilkan satu gol lewat sundulan Septian David Maulana di menit ke-76, memanfaatkan umpan ciamik Alfeandra Dewangga.

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. "Hasil ini mengecewakan, terutama untuk laga derbi. Babak pertama kami tampil buruk dan banyak melakukan kesalahan, yang dimanfaatkan dengan baik oleh Persis," ujar pelatih asal Malta itu, Selasa (21/1).

Untuk memperbaiki performa, Agius melakukan perubahan taktik di babak kedua, dengan menggeser posisi Riyan Ardiansyah dan Gali Freitas lebih melebar.

Strategi ini sempat efektif, meskipun PSIS hanya mampu mencetak satu gol dan satu gol lainnya dianulir. "Sayangnya, kondisi lapangan juga menyulitkan permainan kami," tambahnya.

Hasil ini membuat PSIS tetap terpuruk di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 dengan 18 poin. Lebih buruk lagi, kekalahan ini menjadi yang keempat dari lima laga terakhir, dengan hanya satu hasil imbang.