Pep Guardiola Kritik Format Baru Liga Champions

jateng.jpnn.com, MANCHESTER - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan keluhannya terhadap jadwal padat yang dihasilkan oleh format baru Liga Champions.

Format ini, menurutnya, memaksa tim-tim peserta menjalani lebih banyak pertandingan dalam waktu yang singkat.

Pelatih asal Spanyol itu menyoroti Manchester City kini harus memainkan rata-rata delapan pertandingan setiap bulan, terutama di periode sibuk seperti November dan Desember.

"Kami memainkan lebih banyak pertandingan di bulan November dan Desember. Ketika tim tidak siap, kami akan menderita," ujar Guardiola, seperti dikutip dari laman resmi klub pada Kamis (30/1).

Format baru Liga Champions kini menyatukan semua peserta dalam satu grup besar. Setiap tim wajib melakoni delapan pertandingan, meningkat dua laga dibanding format lama.

Dalam format ini, delapan tim teratas otomatis lolos ke babak 16 besar, sementara tim peringkat 9 hingga 24 akan bertarung di babak play-off untuk memperebutkan sisa tiket ke fase gugur.

Manchester City sendiri nyaris gagal mengamankan tempat di babak play-off jika saja mereka ditahan imbang oleh Club Brugge.

Namun, kemenangan 3-1 atas tim asal Belgia itu di Stadion Etihad, Kamis, memastikan langkah mereka.