Persis Solo dalam Tren Positif, tetapi Ancaman Degradasi Masih Membayangi

jateng.jpnn.com, SOLO - Atmosfer positif tengah mengiringi langkah Persis Solo menjelang laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/25. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut akan menjamu Malut United FC di Stadion Manahan, Sabtu (12/4), dalam kondisi tak terkalahkan dalam enam laga terakhir.

Namun, di balik tren apik itu, pelatih Persis Solo Ong Kim Swee menghadapi tantangan tersendiri. Pasalnya, Persis sulit mencari lawan uji coba seusai libur Lebaran, sehingga game internal menjadi satu-satunya opsi untuk menjaga match fitness para pemain.

“Sebenarnya sangat penting bagi kami untuk dapat lawan uji coba. Namun, memang sulit cari tim yang bisa main dengan kami. Jadi game internal jadi solusi penting untuk menjaga ritme pertandingan,” ungkap pelatih asal Malaysia itu, Selasa (8/4).

Tak hanya lawan uji coba, pergantian waktu kickoff juga menjadi perhatian. Setelah selama Ramadan terbiasa bermain malam hari, laga kontra Malut United akan digelar pukul 15.30 WIB, waktu yang berbeda drastis dari kebiasaan sebelumnya.

“Menyesuaikan diri dengan kondisi sore hari juga jadi tantangan. Kami harus bisa adaptasi dengan cepat supaya performa tidak menurun,” lanjut Ong.

Menurut jadwal, Persis bakal melakoni tiga laga sore secara beruntun, termasuk tandang ke markas Barito Putera (19/4) dan menjamu Persita Tangerang (27/4), sebelum kembali bermain malam hari lawan Arema FC pada 5 Mei.

Meski tren Persis sedang membaik, dengan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang dari enam laga terakhir, posisi mereka di klasemen Liga 1 belum sepenuhnya aman. Saat ini, Ramadhan Sananta dkk masih tertahan di peringkat ke-15 dengan 26 poin, hanya satu strip dari zona degradasi.

Artinya, kemenangan atas Malut United bukan cuma soal menjaga tren positif, tapi juga sangat penting untuk menjauh dari jurang degradasi. (JPNN)