Persija Rindu Main di Jakarta: Capek Terus Jadi Tim Nomaden

jateng.jpnn.com, JAKARTA - Skuad Persija Jakarta mengungkapkan kerinduan mendalam untuk bisa kembali berkandang di ibu kota. Hal itu disampaikan langsung oleh dua pilar Macan Kemayoran, Rizky Ridho dan Andritany Ardhiyasa, saat jamuan bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4).
"Kami semua berharap musim depan bisa kembali bermain di Jakarta. Jujur saja, main home tapi rasanya kayak away, kami juga capek," ujar Ridho.
Hal senada disampaikan mantan kapten sekaligus kiper senior Andritany, yang berharap musim depan Persija bisa benar-benar menjalani 17 laga kandang sepenuhnya di Jakarta.
Baca Juga:
"Terakhir kali saya ke sini 2021, bawa Piala Menpora. Semoga musim depan kami bisa bawa piala lagi ke sini, tetapi dengan status benar-benar main di rumah sendiri," ucap Andritany.
Sepanjang Liga 1 musim 2024/2025, Persija memang kerap jadi tim nomaden, harus berpindah-pindah kandang ke luar Jakarta. Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Patriot Bekasi menjadi markas sementara mereka.
Di sisi lain, Jakarta punya dua stadion megah: Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dan Jakarta International Stadium (JIS). Namun, keduanya seringkali tidak bisa dipakai karena bentrok jadwal dengan timnas atau acara lain.
Menanggapi keluhan itu, Gubernur DKI Pramono Anung memastikan sudah ada titik terang. Perjanjian pemakaian JIS antara pengelola stadion dengan Persija sudah diteken sejak 20 Februari 2025 lalu.
"Mudah-mudahan musim depan JIS benar-benar jadi rumah Persija. Kami tahu problem utamanya memang di home base, dan itu sedang kami tuntaskan," ujar Pramono yang hadir bersama Wakil Gubernur Rano Karno.
Skuad Persija Jakarta mengungkapkan kerinduan mendalam untuk bisa kembali berkandang di ibu kota.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News