Paul Munster Beberkan Biang Kerok Persebaya Gagal Menang atas Persik

jateng.jpnn.com, KEDIRI - Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin dengan Persik Kediri setelah laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/25 berakhir dengan skor 3-3 di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (5/5).

Hasil imbang ini membuat pelatih Persebaya Paul Munster tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Munster menilai banyak peluang emas yang terbuang sia-sia, serta buruknya konsentrasi tim di menit-menit akhir yang menyebabkan gol penyama kedudukan dari Persik.

"Sangat disayangkan banyak peluang terbuang sia-sia, seharusnya tadi bisa tercipta tujuh atau delapan gol. Lalu di detik-detik terakhir kami kebobolan dan seharusnya itu tidak terjadi. Jadi, secara keseluruhan saya sangat kecewa karena mentalitas kami adalah meraih kemenangan hari ini," ungkap pelatih asal Irlandia Utara itu.

Munster menambahkan timnya seharusnya bisa meraih tiga poin penuh, namun kebobolan di menit terakhir menjadi faktor kegagalan mereka.

"Seharusnya kami bisa menang, tapi di detik-detik akhir anda bisa lihat bahwa kami kebobolan dan gagal menang dari situasi yang seharusnya tidak boleh terjadi. Itu sudah sangat jelas dan skornya jadi 3-3," imbuhnya.

Kekecewaan juga dirasakan para pemain, termasuk bek Persebaya Kadek Raditya, yang merasa terpukul dengan gol terakhir yang mengubah skor.

"Saya merasa terpukul dengan gol yang terakhir," ujar Kadek.