Dramatis! Menang Adu Penalti Lawan Bhayangkara FC, PSIS Semarang Melaju ke Semifinal

Penendang ketiga, Fredyan Wahyu dan Sani Rizki, wakil dari kedua tim sama-sama berhasil. Penendnag keempat Alie Sesay dan Youssef Ezzejjari juga sukses melesatkan gol. Skor 3-3.

Kemudian, Taisei Marukawa dan Dendy Sulistyawan penendang kelima dari kedua tim, menjalankan tugasnya dengan baik. Dilanjut penendang keenam dari wakil kedua tim, Oktafianus Fernando dan Ruben Karel Sanadi, juga sukses.

Suara gemuruh dari suporter yang hadir di Stadion Jatidiri terus menggema. Adu penalti berlanjut ke penendang ketujuh, Frendi Saputra dari PSIS, mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dari wakil Bhayangkara FC, Finky Pasamba juga sukses.

Penendang kedelapan PSIS, Alfeandra Dewangga berhasil, dibalas Muhammad Kasim Botan. Penendang kesembilan, Wahyu Prasetyo dan Asyraq Gufron sama-sama berhasil. Kedudukan imbang 8-8.

Hari Nur Yulianto dari PSIS, penendang kesepuluh menjadi penentu dalam adu penalti ini. Pemain yang bermain sebagai penyerang itu berhasil menjalankan tugasnya.

Sementara, Putu Gede yang jadi wakil penentu adu penlati dari Bhayangkara FC justru gagal. Bola berhasil ditepis Ray Redondo. PSIS menang adu penalti atas Bhayangkara FC dengan skor 9-8.

PSIS berhasil mengandaskan mimpi Bhayangkara FC untuk melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2022. Tim yang berjuluk Mahesa Jenar itu akan berhadapan dengan Arema FC. (jpnn)